Benarkah FB diblokir ????
Padahal pengguna FB di Indonesia sudah cukup banyak…. kalau FB diblokir, lalu ajang kita buat update status, selfie, kumpul-kumpul sama teman sekolah hilang deh….
Padahal dengan FB kita bisa bertemu dengan teman-teman yang mungkin lokasinya jauh dari rumah kita. Bisa mengobrol dengan teman dari SD, SMP, SMA, Kuliah, sampai rekan kerja….. Bisa mengetahui kabar dari seluruh pelosok tanah air….
Apakah jadinya jika FB di blokir….??
Sedih banget ya tentunya…
ini kabar dari Liputan 6.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menegaskan tidak akan memblokir (menutup) Facebook secara permanen, melainkan hanya sementara. Itu pun bila situasi makin memburuk.
“Ini situasinya akan kita lihat dulu. Kalau semakin buruk, baru kita tutup sementara (blokir),” ujar Menkominfo Rudiantara.
Juga dijelaskan asal mula permasalahan ini muncul karena :
Kontroversi skandal Cambridge Analytica yang menuding data Facebook bocor. Setelah ditelisik, ternyata “bocor” bukan istilah yang tepat. Data-data tersebut bukan bocor, tapi tepatnya disalahgunakan oleh Cambridge Analytica, diduga untuk kepentingan politik.
Data-data yang diambil juga bukan isi pesan, melainkan data-data yang dicantumkan secara publik di profil seseorang.
Sayang, nasi sudah menjadi bubur. Telanjur ada simpang-siur mengenai hal ini, sampai-sampai DPR ikut memanggil Facebook untuk meminta penjelasan. Alhasil, timbul wacana pemblokiran Facebook.
“Itu data Facebook bukan bocor. Kalau bocor kan istilahnya kayak pipa ada air tidak tahu di mana bocornya, ini datanya dikompromikan,” ujar Rudiantara.
